Tuesday, June 21, 2016

BAHAGIA ITU DISINI, DIHATI...

Bahagia. Seringkali sebagian orang mendefinisikan kata bahagia dengan bergelimangnya harta, setiap orang punya parameter tersendiri yang tentunya sangat beragam, bahkan ada banyak sodara kita yg bahagia hanya dgn bisa makan setiap hari , atau ada jg yg bahagia dgn hidup sederhana dirumah petak tanpa memikirkan cicilan rumah, mobil, motor, atau tunggakan2 lain, hidup tentram dengan canda tawa didlm rumah, juga tanpa perkelahian atau suara2 bentakan yg memekakkan telinga, sebenarnya apa arti dari bahagia itu? percuma mempunyai harta melimpah jika hatinya tidak pernah merasa aman, disibukkan dengan mengurus harta dan takut kehilangan. Tidak ada artinya pangkat dan jabatan yang tinggi jika itu semua menjauhkan diri dari kenyamanan, justru membelenggukan diri dalam kesibukan dan rutinitas hingga melupakan hal yang lebih berarti. Lalu apakah ini artinya kita tidak boleh jadi orang kaya yang punya harta banyak? Apakah kita tidak boleh mempunyai pangkat dan jabatan yang tinggi? Tentunya boleh boleh saja asalkan dengan itu semua hati kita menjadi lebih bersyukur dan tentunya bahagia. Kaya dan miskinnya seseorang bukanlah jaminan bahagia, tinggi atau rendahnya pangkat dan jabatan belum tentu menjamin kebahagiaan. Karena salah satu cara untuk menggapai bahagia yakni dengan bersyukur. Berusaha mensyukuri setiap apa yang kita miliki saat ini, itulah definisi sejati dari kata bahagia. Karena sesungguhnya jika manusia menuruti hawa nafsu atau ambisi yang ada pada dirinya maka semua itu tidak akan selesai. Berbahagialah dengan cara tidak mengeluh. Berbahagialah dengan cara bersyukur dan berbahagialah dengan cara berbagi. Karena dengan tidak mengeluh maka kita telah belajar untuk menghargai sesuatu, dengan bersyukur kita belajar menerima sesuatu yang menjadi rejeki kita. Dan tentunya berbahagialah dengan cara menikmati apa yang telah dimiliki bukan apa yang belum dimiliki. Cukupkan diri dengan mengerti hakikat nikmat yang didapat. Bahagia ada di hati yang berdekatan dengan Allah. Anda bisa dekat dengan Allah di manapun dan kapanpun anda berada, tak ada yang bisa membatasi kedekatan anda kepada-Nya. Tak perlu memiliki segalanya untuk bahagia, cukup jadikan yang sudah kamu miliki sebagai alasan untuk bahagia.

Kawan, bahagia itu disini, di hati!

0 comments:

Post a Comment