Jangan pernah sepelekan marahnya orang sabar, murkanya orang yang suka becanda dan kecewanya orang setia.. Ternyata masih banyak orang yang menyepelekan dan menyalahgunakan kesabaran seseorang hanya karna dia selalu memaafkan. Jarang ada orang yang masih terus bersabar untuk bertahan dengan orang yang tidak bisa menghargai kesabarannya. Berkali2 dikecewakan, dihancurkan kepercayaannya dan selalu disakiti. Ibaratnya kita sedang berjuang untuk menyembuhkan luka dan menyatukan serpihan2 kepercayaan yang sudah rusak tapi ditengah jalan dirusak lagi dengan mudahnya. Tapi disisi lain dia mau seseorang itu masih terus bersama dia.. Orang seperti ini biasanya menjaga dengan obsesi, kalo menjaga sesuatu memakai obsesi yang ada dipikiran dia itu "dia harus sama aku, dia gak boleh sama yang lain, dia gak boleh pergi kemana2" coba kalo dia menjaga seseorang itu pake hati, pasti dipikiran dia "gimana caranya seseorang itu nyaman dan betah sama dia bagaimana pun caranya"..
Allah saja sangat tidak suka umatnya seperti keledai.. Bodoh.. Jatuh kepada lubang yang sama dua kali.. Dua kali saja tidak boleh bagaimana kalo berkali2.. Entah apa yang ada dipikiran orang seperti itu .. Mungkin dia tidak sadar melakukan itu kembali, atau mungkin saja dia sengaja melakukan itu dan memang tidak ada niatan untuk memperbaiki. Kalo seseorang itu tiba2 berubah jangan salahkan dia.. Coba introspeksi apa yang selama ini kau lakukan kepada dia, mungkin dia sudah lelah untuk bertahan.
Dan dia lebih tegas mengabaikan orang yang mengabaikannya.
Dan lebih memilih membahagiakan mereka yang mencintainya .. Dan seseorang itu sudah sadar bahwa ia berhak bahagia.